Kamis, 27 Oktober 2011

PEDOMAN UNTUK TK TP TQ AL QURAN MIFTAHULBARIYYAH SALAM SINDANGSARI SUKASARI SUMEDANG JAWA BARAT

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1.      Taman Pendidikan Al-Qur’an, baik yang dikenal dengan nama TKA,TKQ,TPA,TPQ,TQA dan bentuk lain yang sejenis, saat ini telah tersebar luas di Tanah Air. Dan fakta menunjukkan, bahwa keberadaan lembaga ini tidak bisa dipisahkan dari peran KH Dahlan Salim Zarkasi dan KH As’ad Humam. KH Dahlan Salim Zarkasi berperan merintis berdirinya TK Al-Qur’an yang pertama, yaitu TK Al-Qur’an “Mujawwidin” di Semarang (1986) yang menggunakan metode “Qiroati”, sedang KH As’ad Humam bersama timnya, yaitu Tim Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Mushola (AMM) Yogyakarta. Pada tanggal 16 Maret 1988, KH As’ad Humam mendirikan TK Al-Qur’an “AMM” di Yogjakarta yang menggunakan  metode “Iqra” kemudian diikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an “AMM”, Ta’limul Qur’an Lil Aulad “AMM” , Kursus Tartilil Qur’an “AMM” .
2.      Penyebaran dan pembinaan lebih lanjut tidak lepas dari peran organisasi Lembaga Pembina, baik Lembaga tingkat lokal, regional maupun Lembaga Pembina yang terstruktur secara nasional. Indikasi penyebarannya terbukti ketika digelar acara Festival Anak Shaleh Indonesia ( FASI ) Tingkat Nasional di Istana Anak-Anak TMII Jakarta, pada tahun 1992. Acara nasional tersebut diselenggarakan oleh DPP BKPRMI dan dibuka oleh Ibu Negara Hj. Suhartinah ( Ibu Tien Soeharto ). FASI Pertama tersebut diikuti oleh para santri cilik Taman Pendidikan Al-Qur’an (berikut santri kelompok TK Al-Qur’an dan TQA) utusan dari 25 Propinsi atau 25 Kafilah. Waktu itu jumlah propinsi di Indonesia sebanyak 27 Propinsi, termasuk propinsi Timor Timur sebagai propinsi baru.
3.      Selain itu, unit pendidikan model Taman Pendidikan Al-Qur’an didirikan pula di beberapa negara sahabat yang mempunyai jaringan fungsional dengan para aktifis di Indonesia. Unit sejenis Taman Pendidikan Al-Qur’an tersebut antara lain didirikan di Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Arab Saudi (Jeddah), dan lain-lain.
4.      Tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an semakin tinggi. Akan tetapi kesemarakan berdirinya Taman Pendidikan Al-Qur’an yang jumlahnya melebihi angka 100.000 unit di seluruh Nusantara, tidak sedikit diantaranya yang dikelola secara asal-asalan, tanpa standar kurikulum, dan standar pengelolaan yang representatif. Apabila kasus-kasus seperti itu dibiarkan berkembang tanpa kendali mutu yang baik, dikhawatirkan akan menimbulkan citra buruk bagi eksistensi Taman Pendidikan Al-Qur’an, dan menjadi kontra produktif bagi misi dan fungsi yang diembannya.
5.      Disinilah perlunya penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Qur’an. Pedoman ini diharapkan menjadi standar minimal dan rujukan bagi para pengelola unit Taman Pendidikan Al-Qur’an di seluruh Tanah Air, dan dikembangkan lebih lanjut oleh organisasi Lembaga Pembina masing-masing.
B. Dasar Pemikiran
Pentingnya Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Qur’an (berikut TK Al-Qur’an dan TQA), disamping juga Panduan Kurikulum dan Sistem Pengajarannya, hal itu mengacu pada dasar pemikiran sebagai berikut:
1.      Al-Qur’an adalah bacaan istimewa dan pedoman hidup utama yang harus disosialisasikan dengan baik ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kalangan anak usia dini.
2.      Apresiasi masyarakat maupun pemerintah terhadap eksistensi Taman Pendidikan Al-Qur’an pada hakikatnya adalah karunia Allah yang wajib kita syukuri. Hal ini menuntut adanya kebersamaan yang kondusif diantara semua komponen terkait, disertai semangat pengabdian yang tinggi, dan keahlian yang memadai di kalangan para praktisinya .
3.      Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah institusi pendidikan non-formal yang relatif baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Untuk itu upaya pembinaan dan pengembangannya memerlukan penanganan serius dan terarah pada pengelolaan serta standar lulusan yang terukur dan kualitatif.
C. Landasan Yuridis
Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an ditopang oleh landasan yuridis formal sebagai berikut :
1.      Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) Nomor 20 Tahun 2003.
2.      SKB 2 Menteri ( Mendagri dan Menteri Agama ) Nomor 128 dan 44 A tahun 1982, tentang “Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Huruf Al-Qur’an Bagi Umat Islam dalam rangka Peningkatan Penghayatan dan Pengamalan Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari”.
3.      ………………………………………………….
4.      …………………………………………………………………..
D. Batasan Pengertian
Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah unit pendidikan non-formal jenis keagamaan berbasis komunitas muslim yang menjadikan al-Qur’an sebagai materi utamanya, dan diselenggararakan dalam suasana yang Indah, Bersih, Rapi, Nyaman, dan Menyenangkan sebagai cerminan nilai simbolis dan filosofis dari kata TAMAN yang dipergunakan.
II. TUJUAN KELEMBAGAAN
A. Taman Pendidikan al-Qur’an bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap al-Qur’an, mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan memiliki kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan tujuan di atas dijabarkan dalam Standar Minimal Kelulusan
III. JENJANG & WAKTU PENDIDIKAN

A. Jenjang Pendidikan
1.      Jenjang Pendidikan terdiri atas jenjang pendidikan tingkat dasar dan pendidikan tingkat lanjutan. Jenjang pendidikan tingkat dasar diperuntukkan bagi anak yang belum mampu membaca Al-Qur’an, sedang  pendidikan tingkat lanjutan diperuntukkan bagi anak yang telah lancar membaca Al-Qur’an dan telah menyelesaikan program-program pendidikan tingkat dasar.
2.      Jenjang pendidikan tingkat dasar berupa :
a.       Taman Kanak-kanak Al-Qur’an, yang disingkat TKA atau TKQ, diperuntukkan anak usia 4-6 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TK Al-Qur’an Paket A, dan tingkat kedua untuk TK Al-Qur’an Paket B (TK Al-Qur’an Lanjutan).
b.      Taman Pendidikan Al-Qur’an, yang biasa disingkat TPA atau TPQ, diperuntukkan anak usia 7-12 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TP Al-Qur’an Paket A, dan tingkat kedua untuk TP Al-Qur’an Paket B (TP Al-Qur’an Lanjutan).
c.       TK Al-Qur’an dari TP Al-Qur’an adalah merupakan jenjang pendidikan yang sederajat.
3.      Jenjang pendidikan tingkat lanjutan berupa Ta’limul Qur’an Lil Aulad, disingkat TQA. TQA terbagi 2 tingkat, yaitu :
a.       TQA Paket A, untuk tingkat pertama
b.      TQA Paket B (TQA Lanjutan), untuk tingkat kedua.
B. Waktu Pendidikan
1.      Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan penunjang pendidikan agama pada lembaga pendidikan formal (TK,SD,MI). Untuk itu, Taman Pendidikan Al-Qur’an diselenggarakan pada siang/sore hari yang tidak bersamaan dengan jam sekolah (pendidikan formal). Sedang bagi lingkungan masyarakat yang memiliki Madrasah Diniyah, maka TK/TP Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai lembaga “Pra-Madrasah Diniyah”.
2.      Lama pendidikan, untuk :
a.       TK/TP Al-Qur’an bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 5-6 hari.
b.      TQA bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 3-6 hari.
IV. STANDAR KELULUSAN

A. Santri dinyatakan lulus dari TK Al-Qur’an apabila mampu:
1.      Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik.
2.      Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
3.      Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa
4.      Menghafal bacaan sholat
5.      Melakukan praktek berwudhu dan shalat
6.      Menulis huruf hijaiyah
7.      Memiliki dasar-dasar aqidah-akhlak
8.      Mengerti dasar-dasar ulumul Qur’an
B. Santri dinyatakan lulus dari TP  Al-Qur’an apabila mampu:
1.      Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik
2.      Mengerjakan wudlu dan sholat dengan baik dan benar
3.      Menghafal Bacaan Sholat
4.      Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
5.      Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa
6.      Memiliki dasar-dasar aqidah dan akhlaq
7.      Menghafal beberapa ayat pilihan, minimal … ayat
8.      Menguasai dasar-dasar Ulumul Qur’an
9.      Menyambung huruf Hijaiyah
C. Santri dinyatakan lulus dari Ta’limul Qur’an Lil Aulad apabila:
1.      Khatam tadarus al-Qur’an 30 Juz dengan fasih
2.      Hafal dan bisa menterjemahkan bacaan shalat serta doa sehari-hari
3.      Rajin mengerjakan shalat fardlu
4.      Hafal Juz ‘Amma (minimla 65 %)
5.      Mampu menterjemahkan secara lafdziyyah Juz ‘Amma (minimal QS. An-Nas sampai dengan Ad-Dhuha)
6.      Mampu menulis/menyalin ayat-ayat pilihan
7.      Mampu menterjemahkan secara lafdziyah ayat-ayat pilihan (minimal … ayat)
8.      Berakhlaq baik

V. STANDAR ISI KURIKULUM

A. TK Al-Qur’an PAKET A
Kurikulum pendidikan di TK Al-Qur’an paket A wajib memuat :
1.      Pembelajaran membaca Al-Qur’an
2.      Hafalan surah–surah pendek
3.      Hafalan doa dan etika sehari – hari.
4.      Hafalan bacaan sholat
5.      Praktek wudhu dan shalat fardhu
6.      Menulis huruf hijaiyah dan angka arab
7.      Dasar – dasar Aqidah ( pemahaman Aqidah ) dan akhlak
B. TK Al-Qur’an PAKET  B (TK Al-Qur’an Lanjutan)
Kurikulum pendidikan di TK Al-Qur’an paket B wajib memuat :
1.      Tadarus Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid.
2.      Ilmu Tajwid .
3.      Hafalan Surah – surah Pendek .
4.      Pemahaman Aqidah danAkhlak .
5.      Dasar – Dasar ulumul Qur’an .
6.      Hafalan doa dan etika sehari – hari
7.      Tahsinul Kitabah
C. TP Al-Qur’an PAKET A
Kurikulum pendidikan di TP Al-Qur’an paket A wajib memuat :
1.      Pembelajaran membaca Al – Qur’an .
2.      Praktek wudhu dan shalat fardhu .
3.      Hafalan bacaan sholat .
4.      Hafalan surah – surah pendek .
5.      Hafalan doa dan etika sehari – hari .
6.      Pemahaman dasar Aqidah dan Akhlak .
7.      Pengenalan huruf Hijaiyah dan angka Arab .
8.      Kisah – kisah teladan .
D. TP Al-Qur’an PAKET B (TP Al-Qur’an Lanjutan)
Kurikulum pendidikan di TP Al-Qur’an paket B wajib memuat :
1.      Tadarus Al – Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid
2.      Ilmu Tajwid .
3.      Hafalan ayat – ayat pilihan .
4.      Dasar – dasar ulumul Qur’an .
5.      Menulis dan menyambung huruf Hijaiyah
6.      Hafalan doa dan etika sehari – hari .
7.      Dasar – dasar dienul Islam .
8.      Pemahaman ayat–ayat Al–Qur’an dan Hadist tentang keimanan dan keislaman
9.      Kisah – kisah Teladan .
E. TQA PAKET A
Kurikulum pendidikan di TQA paket A wajib memuat:
1.      Tadarus Al – Qur’an dengan tartil .
2.      Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari.
3.      Hafalan juz’Amma .
4.      Menulis dan menyalin ayat–ayat pilihan .
5.      Tarjamah lafziyah ayat – ayat pilihan .
6.      Aqidah dan Akhlak .
7.      Sholat berjama’ah dan shalat jenazah .
8.      Al–Qur’an dan Hadist ( tentang keimanan dan keislaman )
F. TQA PAKET  B (TQA Lanjutan)
Kurikulum pendidikan di TQA paket B wajib memuat :
1.      Tadarus Al – Qur’an dengan tartil .
2.      Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari.
3.      Hafalan juz’Amma .
4.      Menulis dan menyalin ayat – ayat pilihan .
5.      Tarjamah lafziyah ayat – ayat pilihan .
6.      Aqidah dan Akhlak .
7.      Sholat berjama’ah dan praktek menjadi Imam.
8.      Al – Qur’an dan Hadist (tentang keimanan dan keislaman)
9.      Kisah-kisah dalam al-Qur’an

VI. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1.      Pembelajaran TK/TP al-Qur’an dan TQA dilakukan melalui pendekatan klasikal dan privat
2.      Bahan ajar disesuaikan dengan kurikulum sesuai dengan tingkatannya
3.      Metode pembelajaran disesuaikan dengan usia perkembangan anak dengan memperhatikan prinsip ”bermain sambil belajar” atau ”belajar seraya bermain”
4.      Media pembelajaran hendaklah menarik dan menyenangkan anak, aman dan tidak membahayakan, memenuhi unsur keindahan dan kerapihan, dapat membangkitkan kreativitas anak, dan mendukung paket pengajaran yang diprogramkan
5.      penilaian mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dilakukan secara berkelanjutan

VII. KALENDER PENDIDIKAN

A. Dasar Penentuan kalender pendidikan
Penetapan kalender pendidikan hendaknya memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1.      Kesesuaian dengan kalender pendidikan sekolah formal
2.      Menerapkan sistem semester
3.      Lembaga atau unit diperkenankan menentukan kelender akademik masing-masing
B. Penerimaan santri baru
1.      Penerimaan santri baru dilaksanakan pada awal tahun ajaran.
2.      Masa pendaftaran santri baru secara umum berlangsung pada Mei hingga pertengahan Juli
3.      Lembaga atau unit diperkenankan menerima santri baru secara khusus yang berlaku setiap saat

C. EVALUASI
Evaluasi terdiri atas:
1.   Evaluasi harian
2.   Ujian Akhir Semester
3.   Munaqasah Akhir Belajar
D. Pembagian Raport
Pembagian raport dilaksanakan pada tiap akhir semester sesudah pelaksanaan ujian akhir semester
E. Pembagian Ijazah
Pembagian ijazah dilaksanakan setelah menyelesaikan munaqasah akhir. Munaqasah merupakan kegiatan akhir tahun ajaran sebagai salah satu persyaratan mengikuti WISUDA
F. Waktu libur semester
Libur semester dilaksanakan setelah pembagian raport
G. WISUDA SANTRI
Wisuda santri adalah bagian kegiatan puncak dari Kegiatan Belajar Mengajar yang merupakan penghargaan karena santri sudah mencapai kelulusan di tingkatnya, dengan mengacu pada standar kelulusan yang telah ditetapkan


VIII. TENAGA KEPENDIDIKAN
A. Tenaga Kependidikan pada TK-TP Al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad terdiri dari:
1.      Kepala Unit,
2.      Guru dan/atau
3.      Tenaga Tata Usaha
B. Persyaratan Tenaga Kependidikan pada TK-TP Al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad sebagai berikut:
1.      Kepala Unit
a.       Berpendidikan sekurang-kurangnya Madrasah Aliyah atau yang sederajat.
b.      Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun
c.       Sudah mengikuti penataran/pelatihan guru dan manajemen pengelolaan TK-TP al-Qur’an minimum pola 24 jam
2.      Guru
Guru TK-TP al-Qur’an dan TQA harus memenuhi syarat sekurang-kurangnya:
1.      Dapat membaca al-Qur’an secara fasih
2.      Usia telah mencapai 18 tahun
3.      Mengetahui dasar-dasar pengajaran
4.      Menguasai metodologi pembelajaran al-Qur’an
5.      Menguasai bidang studi yang diajarkan
3.      Tenaga Tata Usaha
Tenaga Tata Usaha TK-TP al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad berpendidikan sekurang-kurangnya MA/SLTA/sederajat, memiliki kemampuan administrasi yang standar.
IX. STRUKTUR ORGANISASI
1.      Struktur organisasi bersifat luwes dan kondisional
2.      Dalam setiap unit sekurang-kurangnya ada seorang Kepala, Sekretaris (TU), Bendahara, dan Walikelas.
3.      Dalam kondisi unit/lembaga berkembang secara pesat, struktur organisasi bisa diubah sesuai kebutuhan.
X. PAKAIAN
1.      Seragam nasional santri adalah busana muslim terdiri dari baju lengan panjang, celana panjang &berkopyah/berkerudung
2.      Untuk mempertegas identitas santri TKA/TPQ/TQA, warna seragam nasional santri dianjurkan
- Baju              : krem
- Celana           : krem
3.      Setiap daerah/wilayah/organisasi dianjurkan memiliki seragam khas tersendiri.
XI. PENDANAAN
Sumber pendanaan Taman Pendidikan Al-Qur’an diupayakan melalui berbagai cara dan sumber, antara lain:
1.      Infaq Santri
2.      Dana Masyarakat/Donatur
3.      Dana Pemerintah (APBD/APBN)
4.      Sumber lain yang halal dan tidak mengikat
XII. SYARAT & PROSEDUR PENDIRIAN
A. PERSYARATAN PENDIRIAN
1.      Adanya Lembaga/Organisasi penyelenggara, yaitu organisasi non-pemerintah seperti Yayasan, Takmir Masjid, Majlis Ta’lim, dan/atau lembaga swadaya masyarakat lainnya.
2.      Tersedianya tempat dan sarana belajar yang memadai
3.      Tersedianya tenaga kependidikan yang memenuhi syarat
4.      Memiliki sejumlah santri/anak didik yang sudah terdaftar dengan pasti.
5.      Memiliki program yang jelas
6.      Memiliki dana awal dan sumber pembiayaan.
B. PROSEDUR PENDIRIAN
1.      Pendirian TK/TP al-Qur’an harus memperoleh dukungan masyarakat.
2.      Menyampaikan surat pemberitahuan kepada kepala desa/lurah tentang keberadaan TK/TP Al-Qur’an dan atau rencana didirikannya unit pendidikan tersebut.
3.      Menyampaikan surat permohonan keanggotaan unit kepada organisasi/Lembaga Pembina yang mengkoordinir TK/TP Al-Qur’an sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, apabila Organisasi/Lembaga Pembina dimaksud sudah berdiri di Kabupaten/Kota.
4.      Apabila memiliki santri 15 (lima belas) anak atau lebih wajib mendaftarkan diri kepada Kantor Departermen Agama Kabupaten/Kota
XIII. PEMBINAAN

A. SASARAN DAN TARGET PEMBINAAN
1.      Pembinaan keguruan dengan target peningkatan profesionalitas dan kepribadian guru
2.      Pembinaan administrasi dengan target tertatanya sistem administrasi yang rapi
3.      Pembinaan hubungan kemasyarakatan dengan target terpeliharanya dukungan dan kepercayaan masyarakat termasuk kesinambungan input santri/anak didik.
4.      Ragam pembinaan tersebut diatas diarahkan pada peningkatan standard mutu pelayanan pendidikan TK/TP Al-Qur’an dan TQA
B. POLA PEMBINAAN
Pola pembinaan dilakukan melalui dua bentuk pendekatan:
1.      Pendekatan langsung, dilaksanakan dengan mengadakan dan atau mengikuti pertemuan pembinaan, penataran, kursus-kursus, kunjungan pembinaan, dan sebagainya.
2.      Pembinaan tak langsung, dilaksanakan dengan cara mengadakan bahan bacaan berupa buku-buku pegangan pembinaan; buku pegangan, diktat, edaran tertulis, lembar penjajagan, lomba kreatifitas anak, lomba kreatifitas guru, dan sebagainya.
C. PETUGAS PEMBINAAN
Petugas pembinaan terdiri dari pelaksana internal dan external
1.      Petugas Internal, yaitu petugas yang mempunyai hubungan struktural dengan unit Taman Pendidikan Al-Qur’an. Petugas yang dimaksud adalah unsur pengurus lembaga penyelenggara dan kepala unit Taman Pendidikan Al-Qur’an
2.      Petugas External, yaitu petugas pembinaan yang mempunyai hubungan fungsional dengan unit Taman Pendidikan Al-Qur’an. Petugas dimaksud adalah unsur Lembaga Pembina yang merupakan induk organisasi dari Taman Pendidikan Al-Qur’an

KURIKULUM TK AL-QUR’AN MIFTAHULBARIYAH

  1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Lulusan TK Al-Qur’an, memiliki kemampuan dasar:
1.      Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik.
2.      Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
3.      Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa
4.      Menghafal bacaan sholat
5.      Melakukan praktek berwudhu dan shalat
6.      Menulis huruf hijaiyah
7.      Memiliki dasar-dasar aqidah-akhlak
8.      Mengerti dasar-dasar ulumul Qur’an

  1. STANDAR ISI KURIKULUM
Standar kompetensi lulusan sebagaimana tersebut di atas akan dicapai dalam masa 2 tingkat yang terbagi dua paket, A dan B dengan masing-masing dua semester. Seminggu masuk 5-6 hari, tiap masuk berlangsung selama 4 jam pelajaran @ 30 menit.
1.      Materi Paket A
a.       Pembelajaran membaca Al-Qur’an, dengan menggunakan buku yang dipandang praktis, efektif dan menyenangkan.
b.      Hafalan 12  surah-surah pendek, QS.An-Nas sampai dengan Al-Ashr
c.       Hafalan doa dan etika (adab) sehari-hari, yang terdiri dari:
1.      Etika dan doa untuk kedua orang tua
2.      Etika dan doa belajar
3.      Etika dan doa sebelum dan sesudah makan
4.      Etika dan doa masuk dan keluar wc
5.      Doa kebaikan dunia-akherat
6.      Etika dan doa awal dan akhir majlis (pertemuan)
7.      Etika dan doa masuk dan keluar rumah
8.      Doa memohon rohmat Allah
9.      Etika dan doa membaca Al-Qur’an
10.  Etika dan doa akan dan bangun tidur
d.      Hafalan bacaan sholat (cukup dipilih satu macam bacaan saja)
e.       Praktek wudlu dan sholat fardlu dengan berjamaah
f.       Tahsimul kitabah (menulis dan mewarnai huruf hijaiyah dan angka arab)
g.      Aqidah akhlaq yang dikemas dalam bentuk BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi) yang meliputi:
1.      Makna syahadatain
2.      Bukti keesaan dan kebesaran Allah
3.      10 nama malaikat dengan tugas-tugasnya
4.      25 nama Rosulullah
5.      4 kitab Allah yang wajib diimani
6.      Hari akhir dengan rangkaiannya
7.      Takdir Allah
8.      Rukun Islam yang lima

2.      Materi Paket B (TK Al-Qur’an Lanjutan)
a.       Tadarus Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid, mulai dari juz 1,2,3,…dst.
b.      Ilmu tajwid, yang meliputi :
1.      Mukharijul huruf
2.      Hukum bacaan tanwin dan nun sukun
3.      Macam-macam idghom (mutamatsilain, mutaqoribain dan mutajanisain)
4.      Bacaan qolqolah
5.      Hukum dan macam-macam mad
c.       Hafalan surah-surah pendek
1.      Memperlancar 12 surah pendek yang ada pada Paket A
2.      Bila telah lancar, dilanjutkan menghafal QS. At-Takatsur sampai dengan Ad-Dhuha
d.      Aqidah-akhlaq yang dikemas dalam bentuk BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi)
1.      Pendalaman materi-materi pada Paket A
2.      Akhlaq terhadap orang tua
3.      Akhlaq berpakaian
4.      Akhlaq di dalam masjid
5.      Akhlaq dalam pergaulan
6.      Akhlaq ketika hujan dan ada petir
e.       Dasar-dasar ulumul Qur’an, meliputi:
1.      Pengertian Al-Qur’an
2.      Fungsi Al-Qur’an bagi manusia
3.      Pembagian Al-Qur’an menjadi juz, surah dan ayat
4.      Nama-nama surah dalam Al-Qur’an
f.       Hafalan doa dan etika sehari-hari :
1.      Pendalaman materi-materi pada Paket A
2.      Etika dan doa bercermin dan berpakaian
3.      Etika dan doa mendengar adzan
4.      Doa iqomah
5.      Etika dan doa masuk dan keluar masjid
6.      Etika dan doa ketika bersin
7.      Etika dan doa naik kendaraan
g.      Tahsimul kitabah (menulis ayat-ayat Al-Qur’an)


  1. STRUKTUR KURIKULUM
1.      Kompetensi Tingkat Satuan Pendidikan
Taman Pendidikan al-Qur’an bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap al-Qur’an, mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan memiliki kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Kompetensi Tingkat Satuan Pelajaran
Untuk mencapai Kompetensi Tingkat Satuan Pendidikan di atas telah dirumuskan mater-materi yang tertuang dalam Standar Isi Kurikulum yang bisa dikelompokkan dalam Satuan Pelajaran sebagai berikut:
a.       Qiro’ah (baca Al-Qur’an)
b.      Tahfidz
c.       Pengenalan aqidah
d.      Penerapan ibadah
e.       Penerapan akhlaq

Standar Kompetensi Mata Pelajaran (SKKMP) dikembangkan tujuan dan cakupan muatan dan/atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:
a.       Kelompok Mata Pelajaran Qiro’ah bertujuan: membentuk santri menjadi pribadi yang mencintai Al-Qur’an, mampu dan gemar membaca Al-Qur’an dan berusaha memahaminya. Tujuan tersebut dicapi melalui muatan dan/atau kegiatan belajar membaca Al-Qur’an dan tadarus.
b.      Kelompok Mata Pelajaran Tahfidz bertujuan: agar santri mampu menguasai doa-doa harian, surah-surah pendek, kelompok ayat pilihan. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui kegiatan menghafal doa-doa harian, surah-surah pendek, kelompok ayat pilihan.
c.       Kelompok Mata Pelajaran Pengenalan Aqidah bertujuan: agar santri mempunyai dasar-dasar keimanan yang kuat. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui kegiatan Bermain Cerita Menyanyi dengan muatan materi aqidah
d.      Kelompok Mata Pelajaran Penerapan Ibadah bertujuan: agar santri mampu mengerjakan wudlu dan sholat lima waktu dengan tata cara yang benar. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan kegiatan praktek ibadah.
e.       Kelompok Mata Pelajaran Penerapan Akhlaq bertujuan: membentuk santri menjadi pribadi yang berakhlaqul karimah. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui kegiatan Bermain Cerita Menyanyi dengan muatan materi aqidah.


3. Sebaran Isi dan Bobot Pelajaran
Standar Isi Kurikulum sebagaimana tersebut di atas dalam penerapannya ada beberapa mata pelajaran yang digabung, sehingga Struktur Kurikulum yang setiap minggunya masuk 5 hari, sebagai berikut:
No
JENJANG
PAKET A
PAKET B
JUMLAH
Mata pelajaran
SMT I
SMT II
SMT I
SMT II
1.
Pelajaran Membaca Al-Qur’an dan menulis
5
5
-
-
10
2.
Tadarus Al-Qur’an, kajian ilmu tajwid dan menulis
-
-
5
5
10
3.
Hafalan surah-surah pendek dan doa-doa harian
3
3
3
3
12
4.
Praktek wudlu dan sholat berjamaah
5
5
5
5
20
5.
Tahsimul Kitabah
2
2
2
2
8
6.
Aqidah-akhlaq
3
3
3
3
12
7.
Dasar-dasar ulumul Qur’an
2
2
2
2
8
Jumlah
20
20
20
20
80

catatan :
1.      Struktur ini bila santri masuk 5 kali dalam seminggu, tiap hari masuk 120 menit.
2.      Tiap jam pelajaran 30 menit. Jadi tiap hari terdapat 4 jam pelajaran (20 jam pelajaran tiap satu minggu).
3.      Bagi unit yang satu masuk kurang atau lebih dari 5 hari setiap minggunya, bisa menyesuaikan.

4. Standar Penilaian
1.      Santri yang telah menyelesaikan satu jenjang Paket, berhak naik ke jenjang Paket berikutnya.
2.      Evaluasi kenaikan jenjang dipercayakan kepada masing-masing unit
3.      Untuk menjaga kualitas lulusan TK AL-QUR’AN, dan syi’ar dakwah al-Qur’an perlu diselenggarakan wisuda santri TK AL-QUR’AN
4.      Upacara wisuda diikuti oleh santri yang telah menyelesaikan jenjang paket B
5.      Standar minimal Wisuda TK AL-QUR’AN adalah santri yang telah mencapai standar kompetensi kelulusan sebagaimana tersebut di atas dan lulus munaqasah.
6.      Munaqasah diselenggarakan oleh Tim Munaqasah yang dibentuk dan mendapatkan SK dari Dirwil. LPPTKA/BKPRMI/BADKO TKA/TPA Tk. Propinsi.
7.      Semua santri yang telah dinyatakan lulus munaqasah berhak mendapatkan sertifikat/ijazah dari Dirwil. LPPTKA/BKPRMI/BADKO TKA/TPA Tk. Propinsi.
8.      Sertifikat/Ijazah memuat nilai angka yang dinyatakan dalam:
1.      80-100       = A
2.      66-79,9      = B
3.      56-65,9      = C
4.      46-55,9      = D
5.      < 45,9        = E

PENDIRI TKA TPA MIFTAHULBARIYAH


PENGURUS HARIAN TKA TPA MIFTAHULBARIYYAH SALAM

PENGURUS HARIAN
TKA TPA MIFTAHULBARIYYAH SALAM 
Periode 2009 - 2013

Kepala TKA TPA     : Drs. PENDI SUCIPTO
Wakil Kepala            : NENENG MASUQOTUROHMAH
Sekretaris                  : ASEP ZAINAL MUTAKIN. S.Pd.I
Wakil Sekretaris        : IDAD MUSADAD
Bendahara           : RINRIN

SEJARAH LPPTKA BKPRMI


SEJARAH LPPTKA BKPRMI

LPPTKA didirikan pertama kali di Mushalla Da'watul Khair Banjarmasin, pada tanggal 14 Agustus 1989 M atau tanggal 12 Muharram 1410 H dengan nama LPPTKA BKPMI, dalam rangka mengkoordinir unit-unit TK Al Qur'an di Kalimantan Selatan. Menjelang Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) I tingkat Nasional (1 April 1992)Lembaga ini dikembangkan secara nasional dan diberi nama Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al Qur'an Indonesia (LPPTKAI). Kemudian melalui Silaknas I ( September 1994 ) diberinama LPPTKA BKPMI dan berstatus sebagai Lembaga Otonom BKPMI.
Melalui Munas VI (1993) BKPMI menjadiorganisasi otonom Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan mengubah namanya menjadi BKPRMI. Selanjutnya sejak Silaknas II (1994) nama LPPTKA BKPMI disesuaikan menjadi LPPTKA BKPRMI dan berstatus Lembaga Khusus, dan status tersebut tercantum dalam AD/ART BKPRMI hasil Munas VII (1997).
Melalui Munas VIII (2000) BKPRMI kembali ke status independen serta menempatkan DMI dan MUI sebagai pembinanya. konsekuensinya LPPTKA mempertegas posisinya sebagai organisasi Otonom BKPRMI dengan Sebutan Lembaga Otonom Khusus.

ARTI LOGO LPPTKA






1. Logo Lembaga adalah berupa gambar sketsa sebuah pintu masuk persegi empat yang sudut atasnya elastis, dan dilengkapai hurup balok dan sketsa sebagai berikut :
  • di sekeliling tepi pintu terdapat tulisan huruf balok berupa kata-kata LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN, dan bagian bawahnya adalah kata-kata TK AL-QUR'AN. Pada bagian paling bawah terdapat kotak berbentuk empat persegi panjang yang didalamnya terdapat kata-kata LPPTKA BKPRMI.
  • dibagian dalam pintu terdapat sketsa Kitab Al Qur'an dengan posisi terbuka dan sketsa kepala serta bahu Santri yang sedang tekun membaca. dibagian bawahnya terdapat gambar Rehal lipat yang masing-masing bergaris tiga, dan posisi atas terdapat gambar Kubah Masjid.
2. Logo Lembaga adalah berwarna hijau tua
3. Logo ini melambangkan fungsi dan misi lembaga sebagai wahana pendidikan dan pengajaran Al-Qur'an dalam upaya membuja jalan (simbol pintu masuk) kearah lahirnya generasi Qur'ani sebagai generasi Idaman yang sejak dini sudah tertanam keakraban dirinya kepada Al-Qur'an (simbol mushaf dalam posisi terbuka) serta kedekatan dengan institusi dan nilai-nilai kemasjidan (simbol Kubah Masjid) melalui pendekatan kultural (simbol rehal) dalam suasana kedamaian dan kesejukan (simbol warna hijau)

IKRAR SANTRI


 
IKRAR SANTRI
Aku Santri TK/TP Al Qur'an BKPRMI
Demi Baktiku kepada Ilahi
dan cintaku kepada Al Qur'an suci
Aku berjanji :
1. Rajin shalat sepanjang hayat
2. Tak lupa mengaji setiap hari
3. Berbakti kepada ayah dan ibu
4. Taat dan hormat kepada guru
5. Menuntut ilmu tiada jemu
6. Sayang kawan tak suka lawan

HYMNE TKA - TPA


 
HYMNE TKA - TPA

Sejak kecil kami baca Al Qur'an pedoman kami
Agar terang jiwa raga, S'lamat dunia akherat
Ya Allah curahkanlah Rahmat-Mu pada kami
Jadikanlah Qur'an Suci jalan terang hidup kami
Tekad kami putra-putri santri TKA - TPA
Pegang teguh Qur'an Suci mengharap ridha Ilahi

MARS TK AL QUR'AN





MARS TK AL QUR'AN 
  
Kamilah santri TK Al Qur'an
Rajin belajar giat beramal
Qur'an di tangan jadi pedoman
Kita sambut kebangkitan Islam
 Bila kau jauh dari Al Qur'an
Hidup laksana dalam gulita
Tiada pedoman tak tentu arah
Dunia akhirat tidak bahagia
 Bila kau s'lalu dengan Al Qur'an
Hidupmu pasti akan bahagia
S'lamat di dunia
Damai sejahtera
Di akhirat mendapat surga